Cara Saya Mengatasi Domain MY.ID Tidak Terindex
Belakangan ini, ramai pembicaraan mengenai domain my.id yang tidak terindex. Diberbagai forum, pembicaraan mengenai itu terus dibicarakan untuk menemukan solusi dan jawaban terhadapnya. Jadi, halaman ini akan memberikan penjelasan kepada Anda, tentang bagaimana cara Saya mengatasi domain my.id tidak terindex. Mari kita teruskan.
Domain my.id Tidak Terindex
Bagian ini, akan menjelaskan kepada Anda tentang domain my.id yang tidak terindex. Ini akan menjelaskan tentang domain my.id, hingga bagaimana ia tidak terindex. Mari kita teruskan.
Sudah cukup lama Saya menanti akan artikel yang diterbitkan di blog ini untuk terindex. Namun, penantian itu sia-sia hingga sekitar 3 bulan lamanya. Tidak ada halaman baru yang diterbitkan, dan mendapatkan index dari Google.
Tentang Domain my.id
Domain my.id mungkin bukan merupakan sesuatu yang baru lagi bagi kita. Banyak diantara kita yang menggunakan domain ini. Alasan terbesar darinya, adalah karena harganya yang MURAH.
Seperti domain yang sedang Anda lihat saat ini (rnl.my.id). Ini domain yang Saya aktifkan sejak 2021 lalu (meski Saya telah mendaftarkannya pada tahun 2019). Domain my.id sendiri merupakan ccTLD Indonesia, yang menggambarkan kepemilikan pribadi (citizens). Tidak ada solusi, dan Sayapun berhenti menggunakannya.
Tidak Terindex Sekitar 3 Bulan
Sekitar 3 bulan yang lalu, aktifitas Saya menggunakan domain my.id ini terhenti. Itu bermula ketika Saya mengalami GAGAL saat mengirimkan Sitemap ke Google. Sontak, Sayapun panik akan hal itu. Saya memeriksa semua URL yang ada di peta situs. Kemudian melihat bentuk kesalahan yang ada dan mencoba memahaminya dengan referensi Sitemap Google1.
Alasan Domain my.id Tidak Terindex
Tidak tahu alasan pasti tentang hal ini. Saya juga belum menemukan informasi penting terkait hal ini, khususnya untuk domain ccTLD my.id. Namun dari informasi yang didapatkan, mengungkapkan alasan mengejutkan tentang domain my.id yang tidak terindex. Alasannya, "Itu karena domain my.id terdeteksi sebagai SPAM".
Percaya atau tidak, begitulah keadaannya. Memang, sepanjang perjalanan, Saya menemukan banyak sekali domain my.id digunakan sebagai bahan percobaan. Bahkan banyak juga diantara mereka yang menggunakannya sebagai alat backlink (authority sudah di-gemukkan terlebih dahulu lewat SPAM backlink).
Hampir sepenuhnya setuju dengan pernyataan itu. Karena pada dasarnya, blog Saya tidak ada masalah untuk template, hingga persoalan sitemap. Semua URL yang diterbitkan terbaca dalam file sitemap dan semestinya tidak ada kendala ketika mengirimkannya ke Google Search Console. Karena tidak menemukan alasan pasti, Saya mencoba dengan beberapa langkah praktis. Itulah yang akan muncul dalam pembahasan berikutnya.
Cara Mengatasi Domain my.id Tidak Terindex
Bagian ini, akan menjelaskan kepada Anda tentang bagaimana cara Saya mengatasi domain my.id tidak terindex. Ada banyak cara yang Saya lakukan dan itu bukan hanya satu hari. Melainkan, dari setiap waktu percobaan, hingga 3 bulan penantian.
Mengganti Template
Hal yang pernah Saya lakukan belakangan ini, adalah mengganti Template Blog dari yang sebelumnya. Saya tahu, file sitemap pada template sebelumnya tidak ada masalah. Semua terlihat bersih. Namun, ini adalah langkah percobaan yang Saya lakukan.
Ganti template dengan bentuk yang responsive disemua tampilan (device). Tidak tahu apakah ini memberikan manfaat atau tidak. Tetapi, itulah yang Saya melakukannya sekitar 10 hari sebelum postingan ini diterbitkan.
Tidak Bosan Mengirimkan Ulang Sitemap
Semasa halaman dari domain my.id ini tidak terindex, Saya tidak bosan untuk mengirimi sitemap ulang ke Google Search Console. Meski hasilnya nihil (sama saja), usaha untuk ini tetap Saya lakukan, untuk melihat apakah ada informasi/ notifikasi yang berubah.
Itu berlangsung cukup lama dan semua terlihat baik-baik Saja. Namun, tampilan laporan sitemap dari Google, selalu saja memunculkan "KESALAHAN".
Lihatlah gambar di atas, Saya bahkan mencoba menambahkan banyak jenis Sitemap untuk mencoba mencari tahu penyebab kesalahan ini. Namun, semuanya gagal. Bahkan, tanggal pengiriman sitemap juga tidak terbaca. Dengan begitu, jumlah halaman juga tidak ditemukan (alias menggunakan tanggal kiriman dan jumlah halaman terakhir).
Inspeksi Halaman Yang Diterbitkan
Setiap artikel yang terdampak tidak diindex dalam mesin pencari, Saya melakukan Inspeksi URL. Pada dasarnya, ini bertujuan untuk menemukan masalah yang terjadi pada halaman yang diterbitkan itu. Satu-per-satu dilakukan dan tidak ditemukan masalah pada halaman artikel. Lihat tangkapan layar ini:
Setiap halaman yang di-inspeksi URL, tidak terbaca dalam sitemap. Namun, mengirimkan "Meminta Pengindexan" adalah langkah yang selalu Saya lakukan. Jadi, coba untuk melakukannya untuk setiap artikel yang tidak terindex.
Hasil Yang Saya Dapatkan
Bagian ini, akan menjelaskan kepada Anda tentang yang Saya dapatkan dalam proses ini. Itu adalah indeksasi (indexing). Halaman Saya terindex dengan baik.
Lihatlah halaman Saya yang lainnya. Saya baru saja menerbitkannya sekitar 3 bulan yang lalu (17 Maret 2023). Dan sekarang, lihat hasil idnexing yang terjadi padanya:
Artikel itu benar-benar terbaca sesuai dengan tanggal diterbitkan. Itu berarti, pada dasarnya tidak ada masalah untuk indeksasi. Namun seperti yang Saya katakan sebelumnya, Saya sepakat bahwa domain my.id dianggap sebagai SPAM. Namun, tidak jelas tentang bagaimana Google mengambil data dari setiap terbitan artikel dengan domain my.id ini.
Comments (3)